Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun 2012 Kota Tanjungpandan (Kabupaten Belitung) - Berita dan Siaran Pers - Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung

Butuh bantuan? Chat melalui WhatsApp pada tombol di pojok kanan bawah

Kunjungi Dashboard Interaktif Indikator Sosial Ekonomi Belitung pada s.bps.go.id/RINTAK dan Dashboard data Inflasi yang di-update setiap bulannya pada s.bps.go.id/PATIN-TP. Butuh bantuan? Chat melalui WhatsApp pada nomor berikut SISTA/085377467152

Berikan penilaian dan saran Anda pada tautan https://s.bps.go.id/SKD1902

Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun 2012 Kota Tanjungpandan (Kabupaten Belitung)

Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun 2012 Kota Tanjungpandan (Kabupaten Belitung)

9 Mei 2012 | Kegiatan Statistik


Tanjungpandan, 9 Mei 2012

Pada tahun 2012 BPS melaksanakan Survei Biaya Hidup yang pada dasarnya pelaksanaan SBH ini untuk menentukan Nilai Konsumsi masing-masing komoditas pada setiap rumahtangga disuatu kota demikian kata Agus Puji Raharjo selaku Kepala BPS  Kabupaten Belitung kepada Pos Belitung sesaat setelah beliau membuka pelatihan petugas di Hotel Harlika Tanjungpandan. Agus melanjutkan bahwa pelaksanaan SBH 2012 ini erat kaitannya dengan ditetapkannya Kota Tanjung Pandan sebagai Kota yang berdampak pada Inflasi Nasional diantara 82 Kota lain di Indonesia. Pelaksanaan SBH ini serentak dilakukan diseluruh kota-kota yang berdampak Inflasi yaitu sebanyak 82 Kota.

Sejarah pelaksanaan SBH pertama kali dimulai tahun 1966 (1966=100) yang menghasilkan Indeks Biaya Hidup, khusus untuk kota Jakarta, dan cakupannya hanya 62 komoditas. Pelaksanaan SBH yang kedua dilakukan tahun 1977/1978 khusus untuk 17 ibukota provinsi, cakupannya mencapai 115 komoditas. Kemudian pelaksanaan SBH yang ketiga dilakukan tahun 1988/1989 untuk 27 ibukota provinsi,cakupannya antara 200-225 komoditas. Dan peiaksanaan SBH yang keempat adalah tahun 1996 untuk 44 Kota (27 ibukota provinsi dan 17 kota Iainnya), cakupannya menjadi antara 249-353 komoditas (Sebagai catatan sejak tahun 1999, IHK hanya mencakup 43 kota, karena kota Dili telah terpisah dan Indonesia). Terakhir SBH dilaksanakan pada tahun 2007.

Setelah lima tahun kemudian sejak SBH 2007, banyak pihak menganggap diagram timbang IHK sudah tidak memadai lagi dipakai sebagai dasar penghitungan inflasi nasional saat ini dan dimasa yang akan datang dengan alasan:

  1. Pola konsumsi masyarakat lima tahun yang lalu sudah banyak berubah dibandingkan dengan pola konsumsi masyarakat sekarang ini, maupun tahun-tahun mendatang.
  2. Hampir semua negara maju dan negara yang tergabung dalam ESCAP melakukan “Cost of Living Survey” (SBH) setia lima tahun dengan pembaharuan (up dating) setiap tahun.
  3. Dan yang paling mendesak ialah bagi provinsi-provinsi yang baru karena adanya kebutuhan untuk mempunyai angka IHK/lnflasi sendiri yang selama ini belum tercakup

Dengan tiga alasan tersebut maka sudah seharusnya Biaya Hidup mengalami perubahan komposisi ataupun jenisnya, sehinga diperlukan pelaksanaan SBH2012.

BPS Kabupaten melaksanakan pelatihan SBH2012 yang ke 4 pada 7-11 Mei 2012, acara ini dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Belitung Agus Puji Raharjo. Dalam sambutannya Agus Puji menekankan bahwa para petugas SBH harus bersungguh-sungguh dan lebih teliti lagi dalam menjaring pola konsumsi masyarakat, baik kualitasnya maupun kuantitasnya.  

 Tag: agus puji raharjo, agus puji, BPS Belitung

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung (Statistics Belitung Regency)

Jalan Hasan Basri No.16

Kelurahan Lesung Batang

Kecamatan Tanjung Pandan

Kabupaten Belitung

Telepon: (0719) 21551

E-mail: bps1902@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik